Kita hidup
tidak selama nya dapat menjalani hidup dengan penuh semangat. Terkadang muncul
situasi dan kondisi tertentu yang membuat semangat dalam diri tiba-tiba menghilang.
Di titik itulah kita sangat memerlukan charge, mengisi kembali tangki-tangki
motivasi yang tadinya hampir kosong dengan sedikit energi untuk kembali
beraksi. Membaca cerita motivasi yang berisi kisah inspirasi kerja bisa menjadi
salah satu cara agar tangki motivasi menjadi terisi penuh kembali.
Cerita Motivasi Untuk Penyemangat Kerja
Suatu hari
ada seseorang yang berkonsultasi kepada seorang ulama. “Wahai ustadz, mengapa
kehidupanku menderita? Mengapa keluargaku ditimpa banyak bencana?” Sang ustadz pun
menatap sebentar, kemudian bertanya, “Kamu kerja berapa gajimu?” Saya bekerja dengan
gaji 100 ribu. Lalu sang ustadz pun berkata, “Kalo seperti itu, besok kamu temui
bosmu dan mintalah untuk mengurangi gajimu sekarang menjadi 75 ribu.” “Ustadz,
gaji saya 100 ribu saja masih kurang, kenapa harus dikurangi menjadi 75 ribu?”
sanggahnya. Lalu sang ustadz menjawab, ”Lakukanlah jika engkau memang
yakin/percaya. Tapi jika engkau tidak yakin, ya jangan kamu dilakukan.” Setelah
itu orang ini berpikir beberapa hari. Setelah merasa mantap, akhirnya dia berbicara
ke pimpinannya, ”Bos, aku baru saja berkonsultasi ke seorang ulama dan beliau menyarankan
untuk menurunkan gajiku dari 100 ribu menjadi 75 ribu. Tolong potong gajiku
sekarang menjadi 75 ribu.” Pimpinannya merasa heran, karyawan yang lain demo
minta naik gaji, kenapa dia minta turun gaji. Tapi baiklah, karena ini kemauan
dia sendiri.
Sesudah gajinya
dikurangi, sebulan kemudian kehidupan orang ini tidak juga berubah. Dua bulan belum
juga ada yang berubah. Tiga bulan pun masih sama saja. Dia pun datang
kembali kepada Sang Ulama lalu bertanya, “Pak Ustadz, apakah ini tidak salah
resep? Aku sudah menurunkan gaji dari 100 ribu sekarang menjadi 75 ribu, tetapi
kenapa kehidupanku tidak kunjung berubah.” Sang Ulama pun berkata, “Kamu
kurangi lagi gajimu menjadi 50 ribu.” “sudah tinggal 75 ribu sekarang masih
disuruh turunkan lagi menjadi 50 ribu. Untuk menghidupi keluarga saya mana
cukup Pak Ustadz.” “Jika kamu percaya ya lakukan, jika tidak ya jangan laukan.”
Kali ini lebih lama dia berpikir, “Jangan-jangan ini cuman cara ustadz untuk
mengerjai saya”.
Tapi lambat
laun dia sadar bahwa rezeki itu tidak hanya dari gaji, bisa dari arisan atau
pun warisan, bisa dari undangan atau pun hutangan. Rezeki itu bisa datang dari
arah yang tidak disangka-sangka, bukan cuman dari gaji semata saja. Maka dengan
sangat mantap dia temui pimpinannya kembali. Dia sampaikan kepada pimpinanya,
“Bos, saya minta kurangi lagi gaji saya
menjadi 50 ribu” Pimpinannya sangat heran, tapi apa boleh buat. Dipotonglah
gaji dia menjadi 3 dinar. Sebulan kemudian keajaiban mulai terjadi. Bulan kedua
semakin banyak keajaiban terjadi. Bulan ketiga semuanya berubah menjadi sangat
luar biasa. Kehidupan keluarganya lebih membaik, ekonominya lebih membaik,
tidak ada lagi bencana atau musibah.
BACA JUGA 6 Cara Usaha Yang Cocok Di Kampung
BACA JUGA 6 Cara Usaha Yang Cocok Di Kampung
Keadaan
semuanya baik-baik saja, serba kecukupan. Walaupun gajinya cuman 50 ribu, tetapi
rezekinya sangat luar biasa. Kemudian dia datang kembali kepada sang ulama, “Pak
ustadz, apa rahasia dibalik ini semua? Ketika gajiku hanya 50 ribu, kehidupanku
berubah.” Dengan sangat tenang sang ulama menjawab, “Wahai bapak yang baik,
wahai karyawan yang baik, wahai fulan yang baik. Selama ini berarti gaji yang
pantas untukmu hanya 50 ribu, bukan 100 ribu, yang 50 ribu nya itu kelebihan. Berapa
banyak orang yang bekerja dengan gaji 100 ribu?, tetapi kualitas kerjanya hanya
50 ribu atau 75 ribu.
Setelah
membaca kisah inspirasi kerja, apa yang akan Anda lakukan? Menemui bos Anda
untuk meminta turunkan gaji Anda? Tidak seperti itu, tetapi dengan meningkatkan
kinerja. Misalnya gaji Anda sekarang 5 juta, maka tingkatkanlah kualitas kerja
Anda, sehingga kualitas kinerja Anda melebihi nilai gaji 5 juta.
BACA JUGA Inspirasi Pagi Lucu Bikin Ngakak
BACA JUGA Inspirasi Pagi Lucu Bikin Ngakak
Pahami juga
Teori Psikologis Pada Film The Blind Side Jika Anda bekerja melebihi gaji Anda,
maka kelebihan itu adalah sedekah untuk Anda, “Bukankah setiap kebaikan itu
sedekah? Apakah kita sudah memberikan yang lebih untuk tambahan atau sedekah?
Atau kita malah lebih suka mengurangi, sehingga rezeki kita tidak berkah. Jadi
mari kita lebih banyak berbicara tentang kewajiban kita, bukan lebih banyak
menuntut hak kita. Ingat! rezeki bukan hanya dari gaji, banyak jalan lain yang dapat
mendatangkan rezeki dari arah yang sama sekali tidak kita duga. Marilah kita tingkatkan
kinerja kita. Kita tingkatkan kualitas kerja kita melebihi gaji kita.
ARTIKEL INSPIRASI TERPOPULER
0 Comments
Posting Komentar